/* Website template by freewebsitetemplates.com */ #header div div div div { height: 1%; float: right; padding-bottom: 20px; width: auto; } #header div div#section ul li a { padding: 0; } #content div.home div.section ul li { margin-top: 12px; } #content div div#account div form table tr td label input#rememberme { vertical-align: middle; } #footer div.home div div.section { height: 281px; } #footer div#navigation { margin-top: 40px; }

Kamis, 19 Mei 2011

Memilik Vaksinasi Untuk Ayam

Vaksinasi Ayam

Kerugian besar dalam produksi telur yang terjadi pada kebanyakan peternakan disebabkan oleh gagalnya memvaksinasi terhadap penyakit Fowl fox dan Newcastle. Jangan biarkan penyakit tersebut lepas dari penjagaan Anda. Vaksinasilah sebelum terlambat. Beberapa minggu produksi akan hilang bila ayam betina yang tidak divaksinasi terkena penyakit setelah mereka mulai bertelur.

Vaksinasi terhadap kedua penyakit tersebut di atas dapat dilakukan setiap saat setelah ayam berumur 8 minggu. Jangan menunggu lebih lama setelah 8 minggu karena akan menghadapi risiko besar atas kehilangan beberapa ayam. Untuk mencegah reaksi yang tidak diinginkan akibat dari vaksin, pada saat divaksinasi ayam harus berada dalam keadaan sehat atau tidak sedang terinfeksi parasit. Sekali vaksinasi hanya untuk satu jenis penyakit, sedangkan vaksinasi untuk jenis penyakit lainnya dapat dilakukan kurang lebih 3 minggu sesudahnya.

Methode yang digunakan untuk memvaksinasi terhadap penyakit Fowl Pox dan Newcastle adalah methode jaringan sayap. Methode ini sangat sederhana. Semua bulu di dekat siku dari salah satu sayap dibuang sehingga jaringan kulit yang cukup luas kelihatan sebagai tempat untuk penyuntikkan vaksin agar semua vaksin dapat dimasukkan pada ayam. Isi jarum vaksin dengan obat vaksin dan suntikkan pada jaringan kulit tersebut. Proses vaksinasi selesailah sudah. Yakinkan bahwa semua ayam yang belum pernah divaksinasi telah mendapat giliran.
Sistem ventilasi harus diatur sedemikian rupa sehingga udara di dalam kandang tidak terlalu panas atau terlalu lembab karena dapat menyebabkan stress pada ayam. Pada musim kemarau, perputaran udara harus ditingkatkan agar udara panas dalam kandang segera terganti dengan udara segar yang lebih dingin. Sedangkan pada musim hujan, perputaran udara harus dikurangi sampai pada tingkat yang cukup untuk tidak menimbulkan adanya kelembaban dan bibit penyakit. Singkirkan semua lapisan kotoran atau alas yang basah segera setelah terbentuk sehingga kandang tetap terpelihara dalam keadaan kering.

Apabila ayam betina telah berumur 16 minggu, cahaya di dalam kandang harus mulai diatur. Pemberian cahaya ini akan mempunyai pengaruh terhadap baik buruknya dalam memproduksi telurnya kelak. Induk ayam memerlukan cahaya yang konstan selama 16 sampai 17 jam tiap hari, kalau tidak terpenuhi maka mereka akan berhenti bertelur dan mulai mencabuti bulunya. Untuk mendapatkan cahaya yang konstant tiap hari, sumber cahaya listrik di dalam kandang bisa diatur dengan mempergunakan alat timer. Penjelasan tambahan mengenai pencahayaan pada induk ayam yang sedang bertelur dapat dimintakan pada penjual pakan ternak atau dinas peternakan setempat.


   Tabel program vaksinasi untuk Leghorn   

 Umur Saat Divaksinasi Jenis Vaksinasi
  Umur 1 hari Marek's
  15 hari (1/2 dosis) Infectious Bursal
  20 hari (1/2 dosis) Infectious Bursal
  25 hari Bronchitis, New Castle, Infectious Bursal
(Contoh merek di pasar: Combo Vec. 30)
  30 hari Bronchitis, New Castle, Infectious Bursal
(Contoh merek di pasar: Combo Vec. 30)
  49 hari Bronchitis, New Castle, Infectious Bursal
(Contoh merek di pasar: Combo Vec. 30)
  10 minggu Fowl Pox and Laryngotracheitis
(biasa dikenal sebagai LT)
  12 minggu Combo Vec. 30
  13 minggu Avian Encephalomyelitis
(biasa dikenal sebagai AE)
  16 minggu New Castle

Tidak ada komentar:

Posting Komentar